RANCANG BANGUN KONTROL KECEPATAN PUTAR MOTOR BRUSH DC MENGGUNAKAN METODE PID DENGAN PENGATURAN UMPAN HIDROGEN PADA PEM FUEL CELL

FX DWIYANTO MEAS

Informasi Umum

Kode

15.04.222

Klasifikasi

530.8 - Physics, Energy, matter, antimatter, classical physics, classical and quantum mechanics-Measurement

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Control Automatic

Dilihat

317 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Hidrogen adalah salah satu alternatif solusi dari permasalahan krisis energi yang dialami dunia pada zaman ini. Fuel cell adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan hydrogen sebagai kebutuhan utama proses kerja. Fuel cell menerima hidrogen dan menghasilkan energi listrik, panas dan air melalui reaksi dengan oksigen pada bagian membrane fuel cell. Energi listrik yang dihasilkan oleh fuel cell dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang yang salah satunya adalah transportasi. Dalam dunia transportasi, salah satu hal yang diutamakan adalah efisiensi dan kehandalan penggerak untuk menunjang keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah kontrol kecepatan dengan motor DC sebagai objek penelitian dengan memanfaatkan energi listrik dari proses fuel cell. Kontrol yang diharapkan adalah sebuah kontrol yang mampu meningkatkan efisiensi penggunaan hydrogen sebagai bahan bakar utama dengan mengatur flow rate umpan hidrogen ke dalam fuel cell agar tidak terjadi over flow yang menyebabkan terbuangnya hidrogen. Kontrol yang dirancang diharapkan dapat meningkatkan respon dari motor. Dengan tujuan tersebut, maka sistem kontrol yang cocok adalah sistem kontrol PID yang akan memberikan dampak pada respon transien sistem. PID adalah sistem kontrol yang terdiri dari konstanta – konstanta proporsional, derivatif, dan integral. Konstanta tersebut akan di-tunning melalui metode kedudukan akar untuk memperoleh sistem dengan rise time yang cepat dan %overshoot kurang dari 10%. Dengan metode kedudukan akar dan tunning parameter kontrol, maka diperoleh sistem kontrol PID dengan Kp = 0.73, Ki = 0.094, Kd = 1 yang menyebabkan sistem memiliki respon transien berupa yaitu rise time = 10.1s, settling time = 66s, peak time = 40.9s, % Overshoot = 8.66%, dan nilai tunak = 1