ANALISIS KEMAMPUAN MODEL ALTMAN, OHLSON DAN ZMIJEWSKI DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2014)

ARGANTHA BIMA WISESA

Informasi Umum

Kode

16.04.1320

Klasifikasi

332.75 - Insolvency and credit restrictions

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Bankruptcy

Dilihat

241 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Sub sektor minyak dan gas bumi memiliki peran yang cukup tinggi bagi pertumbuhan ekonomi dikarenakan selalu berkontribusi positif terhadap PDB. Tetapi, turunnya harga minyak mentah yang mencapai 43 US$ per barrels, harga gas alam menjadi 2,18 US$ per Mbtu pada tanggal 23 november 2015 dan juga menurunnya jumlah ekspor minyak dan gas bumi beberapa tahun terakhir, mengakibatkan laba bersih beberapa perusahaan minyak dan gas bumi ikut mengalami penurunan..

Penelitian ini menggunakan metode Altman, Ohlson dan Zmijewski yang bertujuan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan menggunakan model Altman, Ohlson dan Zmijewski sehingga diharapkan dapat membantu investor dalam mengambil keputusan sebelum menanamkan saham pada perusahaan sub sektor minyak dan gas bumi

Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, sebanyak enam perusahaan sub sektor minyak dan gas bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data sekunder untuk mendeskripsikan prediksi kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan laporan keuangan (sebagai data sekunder) dari masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga model prediksi kebangkrutan yaitu model Altman, Ohlson dan Zmijewski dari lima perusahaan yang dijadikan sampel terdapat dua perusahaan sektor minyak dan gas bumi yang diprediksi akan mengalami kebangkrutan di masa depan. Dan model yang paling tepat untuk digunakan pada sektor ini adalah model Ohlson.

Perusahaan yang berada di dalam kategori distress zone atau kebangkrutan, yaitu PT. Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Radiant Utama Interinsco (RUIS). ENRG dan RUIS diharapkan dapat memperbaiki keadaan keuangaan perusahaan terutama dari segi current liabilities dan total liabilites nya.

Kata Kunci: Altman, Ohlson, Zmijewski, Sektor Minyak dan Gas Bumi, Kebangkrutan