112017209
658.15 - Financial management, Insolvency, Bankruptcy, Valuation of businesses, Financial Decision making, Financial planning
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Financial
417 kali
<font face="Times New Roman" size="3"> <p align="left">Saham merupakan salah satu media investasi yang menarik karena dapat memberi tingkat</p> <p align="left">keuntungan yang relatif lebih tinggi daripada deposito yang selama ini telah dikenal oleh</p> <p align="left">masyarakat. Namun tingkat resikonya pun relatif lebih tinggi, sehingga investor membutuhkan</p> <p align="left">suatu metoda untuk meminimalisir resiko tersebut seraya tetap mengoptimalkan keuntungan yang</p> <p align="left">akan diperoleh. Salah satu cara untuk meminimalisir resiko dan mengoptimalkan keuntungan dari</p> <p align="left">investasi tersebut adalah dengan melakukan diversifikasi saham. Berangkat dari landasan tersebut</p> <p align="left">maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun portofolio optimal yang terdiri dari</p> <p align="left">instrumen saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta serta membandingkan besar</p> <p align="left">resiko yang akan dihadapi dan besar pendapatan yang akan diperoleh antara portofolio saham yang</p> <p align="left">terbentuk dan saham-saham penyusunnya.</p> <p align="left">Dalam penelitian ini, penulis melakukan pembentukan portofolio yang optimal melalui dua</p> <p align="left">tahapan, yaitu dengan metoda indeks tunggal ditahap pertama dan analisis fundamental perusahaan</p> <p align="left">pada tahap selanjutnya. Metoda indeks tunggal dilakukan sebagai </p> <p align="left">yang tergabung dalam indeks LQ45 untuk menyeleksi performansi kinerja saham-saham</p> <p align="left">tersebut berdasarkan data historis. Sedangkan analisis fundamental dilakukan untuk lebih</p> <p align="left">memastikan bahwa saham-saham yang terpilih kuat secara fundamental. Portofolio yang telah</p> <p align="left">dibentuk melalui metoda indeks tunggal akan disesuaikan kembali apabila ternyata terdapat</p> <p align="left">komponen saham yang tidak layak secara fundamental.</p> <p align="left">Secara keseluruhan, portofolio ini memiliki peluang yang lebih baik daripada apabila</p> <p align="left">investor menginvestasikan modalnya dalam saham-saham individual penyusunnya. Dari hasil</p> <p align="left">pemetaan dalam diagram Ekspektasi Pendapatan – Resiko dan hasil perhitungan dengan</p> <p align="left">menggunakan metode indeks tunggal didapatkan kumpulan saham yang efisien berikut proporsinya</p> <p align="left">adalah TINS 64,45%, BUMI 13,86%, BMRI 5,77%, SMCB 2,92%, ISAT 5,07%, INTP 1,79%,</p> <p align="left">INKP 1,78%, BBRI 1,13%, TLKM 2,48%, ASII 0,61%, dan UNTR 0,13%.</p> <p align="left">Dalam pembentukan portofolio yang optimal, saham SMCB dan INTP tidak disertakan</p> <p align="left">karena kondisi fundamentalnya yang buruk. Begitu pula saham INKP, ASII, dan UNTR yang</p> <p align="left">memiliki fundamental yang cukup kuat namun memiliki nilai intrinsik yang jauh lebih rendah dari</p> <p align="left">harga pasarnya pada akhir periode yang diteliti (</p> <p align="left">portofolio yang optimal adalah TINS 69,48%, BUMI 14,94%, BMRI 6,22%, ISAT 5,47%, BBRI</p> <p align="left">1,22%, TLKM 2,67%.</p> </font><em><font face="Times New Roman" size="3">screening </font><font face="Times New Roman" size="3">awal bagi sahamsaham</font><em><font face="Times New Roman" size="3">overvalued</font><font face="Times New Roman" size="3">). Proporsi saham-saham dalam</font></em></em> -
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Ahmad Danu Prasetyo |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Budi Praptono |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2005 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |