Informasi Umum

Kode

112080216

Klasifikasi

011.75 - Bibliographies by Specific Content

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Skripsi, Skripsi, Reference,

Dilihat

319 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Proyek TITO merupakan proyek pergantian jaringan telepon kabel tembaga menjadi serat fiber optik yang akan meningkatkan kecepatan akses internet melalui telepon rumah menjadi 10 Mbps—80 Mbps. Konversi knowledge diperlukan untuk mempertahankan aset yang terdapat dalam suatu organisasi dengan cara mendokumentasikan knowledge yang dimiliki oleh pelaku proses bisnis dalam bentuk tacit knowledge menjadi bentuk explicit knowledge, sehingga dapat tersimpan dengan baik dan dapat dengan mudah dipelajari oleh pelaku proses. Pelaku proses survei dinamakan surveyor, sedangkan pelaku proses design dinamakan drafter. Kegiatan survei dan design belum memiliki dokumentasi yang baik dan terdapat beberapa perbedaan alur proses dari setiap surveyor dan drafter. Hal ini disebabkan adanya perbedaan pengalaman dan kebiasaan dalam melakukan proses survei dan design. Untuk mendapatkan proses bisnis yang seragam dan terdokumentasi dengan baik diperlukan best practice proses survei dan design.<br><br>Metode SECI terdiri dari empat tahap knowledge conversion yaitu socialization, externalization, combination, dan internalization. Pada tahap awal dilakukan eksplorasi data dengan karakteristik key person yang memiliki kualitas output, pengalaman dan pemahaman yang baik. Setelah itu, dilakukan dokumentasi hasil wawancara, alur proses bisnis, tacit knowledge dan explicit knowledge. Untuk mendapatkan best practice proses survei dan design yang berupa SOP dan menjadi acuan pengerjaan proses dilakukan perhitungan menggunakan factor rating method. Nilai Wtd terbesar pada proses survei ISP adalah yang dilakukan oleh surveyor ISP 3 dengan nilai 13,017, pada proses survei OSP yang dilakukan oleh surveyor OSP 1 dengan nilai 9,715, pada proses design ISP yang dilakukan oleh drafter ISP 1 dengan nilai 9,868, dan pada proses design OSP yang dilakukan oleh drafter OSP 4 dengan nilai 9,332. Setiap best practice proses tidak sepenuhnya merujuk kepada proses bisnis yang memiliki nilai tertinggi karena belum tentu proses bisnis yang tidak terpilih tidak baik. Maka setiap aktivitas yang terdapat pada proses bisnis akan dikonsultasikan kembali kepada pelaku proses. Tahap akhir yaitu melakukan FGD untuk memperkenalkan best practice proses kepada pelaku proses. Hasil dari FGD yaitu setiap best practice proses dapat diaplikasikan oleh pelaku proses. Standard Operation Procedure (SOP), best practice, survei, design, knowledge conversion.

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama ERLITA SARININGRUM
Jenis Perorangan
Penyunting AMELIA KURNIAWATI, ST., MT; DEVI PRATAMI, ST
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom
Kota Bandung
Tahun 2012

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi

Download / Flippingbook

diunduh 1 kali
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh