ANALISIS DISKRIMINAN GOING CONCERN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (Studi pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2010-2012)

TAUFIK HIDAYATURIZAL

Informasi Umum

Kode

17.04.1180

Klasifikasi

332.632 28 - Stock speculation, buying on margin, day trading, stock index futures

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Stock Exchanges - Analysis

Dilihat

253 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Analisis diskriminan ini merupakan suatu teknik statistik yang mengidentifikasikan beberapa macam rasio keuangan yang dianggap memiliki nilai paling penting dalam mempengaruhi suatu kejadian, lalu mengembangkannya dalam suatu model dengan maksud untuk memudahkan menarik kesimpulan dari suatu kejadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor diskriminan mana yang paling dominan dalam mengklasifikasikan perusahaan going concern, grey area dan bankruptcy dalam model Altman Z-Score dan untuk mengetahui tingkat akurasi analisis diskriminan going concern dalam model Altman Z-Score pada penelitian ini. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan sampel penelitian yaitu 70 sampel perusahaan dari 138 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2010-2012. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, Pada kategori bankrupt, variabel yang mencerminkan rata-rata industri manufaktur adalah variabel MVETL dan STA, kedua variabel tersebut menjadi variabel diskriminator pada kategori tersebut. Pada kategori grey area, variabel yang mencerminkan rata-rata industri manufaktur adalah variabel EBITTA, MVETL dan STA, ketiga variabel tersebut menjadi variabel diskriminator pada kategori tersebut. Pada kategori going concern, variabel yang mencerminkan rata-rata industri manufaktur adalah variabel WCTA, EBITTA dan STA, ketiga variabel tersebut menjadi variabel diskriminator pada kategori ini. Tingkat keakurasian dalam penelitian ini sebesar 72,8% dengan menggunalan 70 sampel perusahaan pada tiga tahun periode.