Informasi Umum

Kode

S.850

Klasifikasi

658.155 4 - Income(Revenue), Break-even analysis, Cost-benefit analysis, Cost-volume-profit analysis

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Break Even Analysis, Break Even Analysis, Pricing

Dilihat

309 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis melakukan penelitian pada Divisi Flexi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) yang beralamatkan di Jl. Kebon Sirih No. 36, Jakarta Pusat. Penelitian penulis di salah satu produk dari PT. Telkom berupa telepon selular berbasis CDMA (Code Division Multiple Access) dengan terfokus pada produk Flexi prabayar atau Flexi Trendy. Maksud dari penelitian ini ialah untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan analisa break even point (BEP) dalam industri telekomunikasi sebagai dasar penetapan harga pada penjualan kartu perdana atau Starter Pack (SP). Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui analisis break even point yang dilakukan oleh perusahaan pada penjualan kartu perdana atau Starter Pack (SP) dan mengetahui penetapan harga jual kartu SP berdasarkan break even point. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yang bertujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian dan kemudian dilakukan analisis terhadap objek penelitian dengan teknik pengumpulan data studi lapangan dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2008, jumlah penjualan kartu SP Flexi Trendy dengan harga cetak Rp 5.110,- didapatkan sebesar 53.448,27586 unit atau Rp 801.724.138,-. Sedangkan untuk penjualan kartu SP Flexy Trendy dengan harga cetak Rp 4.900,- didapatkan penjualan sebesar 51.134,02062 unit atau Rp 767.010.309,-. Penjualan unit BEP untuk tahun 2009 hingga triwulan I tahun 2010, didapatkan sebesar 155.000 unit atau Rp 1.550.000.000,- penjualan dalam rupiah. Pada triwulan II dan III tahun 2010, terjadi perubahan harga cetak produksi sehingga, penjualan BEP pada triwulan II dan III pada tahun 2010 didapatkan sebesar 74.452,11648 unit atau Rp 744.521.165 untuk penjualan dalam rupiah. Sedangkan untuk perhitungan BEP penjualan Flexi Irit mengalami minus. Harga jual per unit yang seharusnya ditetapkan oleh perusahaan ialah minimal sebesar Rp 3.416 agar dapat mencapai titik impas.

Kata Kunci: Break Even Point, Harga Jual, Biaya Tetap, Biaya Variabel

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama Lista Husnul Chotimah
Jenis Perorangan
Penyunting Prodi MBTI
Penerjemah

Penerbit

Nama IM Telkom
Kota Bandung
Tahun 2011

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 1.000,00
Jenis Non-Sirkulasi

Download / Flippingbook

diunduh 1 kali
diunduh 8 kali
diunduh 20 kali
diunduh 18 kali
diunduh 13 kali
diunduh 1 kali
belum pernah diunduh
diunduh 2 kali
belum pernah diunduh