23.04.1737
006.32 - Neural networks, perceptrons, connectionism, neural computers
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Neural Networks, Deep Learning,
387 kali
<p><a name="Hlk107512662"><em>Cardiovascular Diseases </em></a>(CVD) merupakan penyebab utama kematian nomor satu secara <em>global</em>. <a name="Hlk107512590">Aritmia merupakan salah satu penyakit CVD yang disebabkan </a>adanya kelainan pada irama detak jantung. Aritmia tergolong penyakit yang cukup serius dan dapat menyebabkan kematian. Diagnosa keadaan jantung seseorang yang terkena aritmia dapat dilakukan dengan identifikasi detak jantung menggunakan Elektrokardiogram (EKG). Proses diagnosa <a name="Hlk107512886">keadaan jantung dapat dilakukan secara manual, dengan cara mengamati gambar grafik aktivitas jantung seseorang.</a> <a name="Hlk107512955">Seiring berkembangnya teknologi terdapat beberapa penelitian yang dapat </a><a name="Hlk107512932">mengidentifikasi penyakit jantung secara otomatis menggunakan <em>Deep Learning</em></a><em>.</em> Dalam Penelitian <a name="Hlk107513614">Tugas Akhir ini, sistem dirancang untuk mengklasifikasi lima kelas aritmia yaitu </a><a name="Hlk107549244"><em>Non ectopic beats</em> (N), <em>Supraventricular ectopic beats</em> (S), <em>Ventricular ectopic beats</em> (V), <em>Fusion beats</em> (F) dan <em>Unknown beats</em> (Q) </a>menggunakan metode CNN-1D. Dataset diperoleh dari PhysioBank MIT-BIH <em>Arrhythmia</em> <em>database</em>. Dataset yang digunakan merupakan dataset tidak seimbang (<em>imbalance</em>) <a name="Hlk107514870">dengan jumlah 87554 dataset <em>train</em> dan 21892 dataset <em>test</em></a>, <a name="Hlk107515634">sehingga perlu dilakukan proses augmentasi yaitu dengan cara <em>resampling</em> data</a>. Proses klasifikasi dilakukan menggunakan beberapa skenario pengujian yaitu nilai <em>Epoch</em>, <em>learning rate</em>, <em>Batch size</em> dan <em>optimizer</em> yang berbeda. <a name="Hlk107515668">Dari hasil akurasi terbaik yaitu menggunakan dataset <em>balance</em> dengan optimizer Adam, <em>learning rate</em> 0,001, iterasi sebanyak 100 <em>epoch</em> dan <em>batch size </em>64 didapatkan hasil 92%, <em>loss </em>0.03, presisi 93%, <em>recall </em>92% dan F1<em>-Score </em>92%. Sedangkan untuk dataset <em>imbalance</em> hasil akurasi 98%, <em>loss </em>0.04, presisi 87,40%, <em>recall </em>91,40% dan F1<em>-Score </em>89,40%.</a></p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Adaptive Moment Estimation</em> (ADAM), Aritmia, <em>Convolution Neural Network</em> 1D (CNN-1D), <em>Deep Learning</em>, Elektrokardiogram (EKG), Jantung, <em>Imbalance</em></p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | IVENA NUR IKA QOTHUN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Koredianto Usman |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |