23.04.4291
658.404 - Project management
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Project Management
209 kali
<p>Proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT. ABC sering kali mendapatkan denda yang mengakibatkan penurunan profit. Denda proyek tersebut terjadi karena proses kelola proyek yang masih kurang baik. Proyek-proyek di PT. ABC berada dibawah naungan Departemen PM yang berperan sebagai <i>project management office</i> (PMO), sehingga Departemen PM menjadi pengelola proyek-proyek di PT. ABC. Untuk mengetahui sejauh mana Departemen PM melaksanakan perannya sebagai PMO dan untuk mengetahui sejauh mana Departemen PM menjalankan fungsinya sebagai pengelola proyek dilakukan penilaian <i>maturity</i> menggunakan PMO <i>Maturity Cube</i>. Metode ini mengukur Departemen PM berdasarkan kondisi terkini dan kondisi harapan dari masing-masing <i>approach </i>yang ada di Departemen PM. Melalui penilaian tersebut diketahui bahwa Departemen PM masih memiliki gap <i>maturity </i>yang mengindikasikan bahwa Departemen PM masih belum maksimal dalam memberikan fungsinya terhadap proyek-proyek dan manajer proyek. Rekomendasi usulan rancangan dilakukan berdasarkan <i>approach</i> yang memiliki gap <i>maturity </i>tertinggi. Pada hasil perhitungan ditemukan bahwa <i>tactical approach </i>memiliki gap <i>maturity </i>tertinggi. Pada <i>tactical approach</i> terdapat sembilan fungsi yang perlu dipenuhi oleh Departemen PM untuk meningkatkan peran dan fungsinya sebagai PMO. Berdasarkan hasil penilaian ditemukan bahwa fungsi yang memiliki tingkat kepentingan tertinggi adalah mengimplementasikan dan mengelola <i>project management information system</i> (PMIS). Untuk meningkatkan tingkat <i>maturity</i> Departemen PM dilakukan perancangan <i>project management information system</i> (PMIS) menggunakan metode <i>software development life cycle </i>(SDLC). Terdapat empat tahapan dalam mengembangkan sistem informasi menggunakan metode SDLC, yaitu <i>planning</i>, <i>analysis, design, maintenance, </i>dan <i>implementation</i>. Pada perancangan sistem informasi pada tugas akhir ini dibatasi hingga tahap desain. Berdasarkan identifikasi kebutuhan pengguna dalam perancangan sistem informasi, rancangan PMIS terdiri atas menu <i>Summary</i>, menu <i>Overview</i>, menu <i>Project Report</i>, dan menu <i>Project Plan</i>. Rancangan usulan PMIS tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama proses pengelolaan proyek. Untuk mengembangkan PMIS, PT. ABC dapat menggunakan sumber daya internal karena memiliki biaya perancangan terendah.</p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | MUHAMMAD AFRIZAL NAVI DA`I |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Ika Arum Puspita, Wisnu Suryo Pratomo |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |