23.04.5473
621.382 4 - Antennas and propagation of communications engineering
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Tugas Akhir
195 kali
<p>Dalam kehidupan sehari-hari, masih ada masalah minimnya pemancaran sinyal jarak jauh seperti <em>Wi-Fi</em> dan <em>bluetooth</em> yang hanya memiliki jangkauan sekitar 10 meter. Untuk mengatasi masalah ini, kami membuat "Wearable Antena Mikrostrip untuk Aplikasi Teknologi 5G" dengan teknik pencatuan <em>inset-feed</em> pada frekuensi 3,5 GHz. Penelitian sebelumnya telah merancang antena mikrostrip dengan metode <em>inset-feed</em> untuk <em>Wi-Fi</em> pada frekuensi 2,4 GHz. Namun, <em>wearable antenna</em> mikrostrip memiliki kelemahan seperti <em>gain</em> yang rendah dan gelombang permukaan yang merusak pola radiasi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan nilai <em>Specific Absorption Rate</em> (SAR) yang aman bagi tubuh manusia (1,6 W/kg) dan menggunakan pola radiasi <em>unidirectional</em> agar aman digunakan di tubuh manusia. Tujuan utama dari <em>wearable antenna</em> ini adalah memudahkan manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dengan ukuran yang lebih kecil, ringan, dan dapat di pasang pada pakaian. Contohnya, <em>wearable antenna</em> dapat membantu lansia yang sedang sakit terbaring di rumah dengan mendeteksi ketika mereka terjatuh dan memberi tahu anggota keluarga yang tidak ada di rumah. Selain itu, <em>wearable antenna</em> juga dapat digunakan oleh Pemadam Kebakaran untuk berkomunikasi dengan lebih efisien dan mempersingkat waktu pekerjaan mereka.</p>
<p> </p>
<p>Dalam pengembangan "Wearable Antena Mikrostrip untuk Aplikasi Teknologi 5G", beberapa hal perlu diperhatikan. Pertama, desain antena mikrostrip harus dirancang dengan metode <em>inset-feed</em> pada frekuensi 3,5 GHz agar kompatibel dengan teknologi 5G. Desain ini juga harus memperhatikan ukuran yang kecil, ringan, dan mudah di pasang pada pakaian agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, penelitian dan pengembangan perlu dilakukan untuk meningkatkan <em>gain wearable antenna</em> mikrostrip. <em>Gain</em> yang lebih tinggi akan memperluas jangkauan sinyal dan memperbaiki minimnya pemancaran sinyal jarak jauh. Optimasi pola radiasi antena mikrostrip juga penting untuk mencapai pola radiasi <em>unidirectional</em> yang akan meningkatkan efisiensi antena. Terakhir, dalam pengembangan <em>wearable antenna</em> mikrostrip, perlu dilakukan pengujian dan evaluasi SAR untuk memastikan tingkat radiasi yang aman bagi pengguna. Dengan mengimplementasikan solusi-solusi ini, <em>wearable antenna</em> dapat membantu mengatasi masalah minimnya pemancaran sinyal jarak jauh dan kelemahan <em>wearable antenna</em> mikrostrip, serta memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi seperti bantuan lansia yang sakit terbaring di rumah dan membantu Pemadam Kebakaran dalam berkomunikasi secara efisien.</p>
<p>Pengujian dilakukan pada <em>wearable antenna</em> 5G untuk frekuensi kerja 3,5 GHz dan nilai SAR ?1,6 W/Kg. Berdasarkan pengujian didapatkan nilai VSWR 1,4815, <em>return loss</em> -11,332 db, <em>bandwidth</em> >351,4 MHz dan <em>gain</em> 3,098 dB.</p>
<p> </p>
<p><strong>Kata kunci</strong>: <em>Wearable</em>, Antena, Mikrostrip, 5G</p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | SULTAN MUHAMMAD DHAVI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Bambang Setia Nugroho, Arif Abdul Aziz |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Elektro |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |