24.04.5258
687.044 - Design-Fashion, Textille Industry
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Craft, Textile, Fashion
166 kali
Sejak ditemukan pada abad ke-19, plastik telah menjadi bahan utama dalam berbagai industri karena kekuatan, ketahanan, dan fleksibilitasnya. Namun, popularitasnya membawa risiko besar karena ketahanannya terhadap dekomposisi alami. Daur ulang limbah plastik menjadi solusi penting, meskipun hanya sekitar 80% jenis plastik yang dapat didaur ulang secara efektif. Sisanya sulit didaur ulang dan memerlukan biaya serta proses yang lebih lama. Saat ini sudah banyak alternatif pengelolahan limbah botol plastik yang dilakukan, demi menekan pertambahan jumlah limbah botol plastik yang sering digunakan oleh masyarakat setiap harinya, dengan berbagai cara mulai dari memanfaatkan kembali limbah botol pelastik sebagai produk yang memiliki nilai jual seperti produk kerajinan tangan. Berdasarkan penelitian sebelumnya sudah berhasil mengolah material botol plastik teknik <em>hot textile, </em>dimana bahan sintetis atau natural digabungkan bersama membentuk lembaran baru menggunakan penghantar panas Penggunaan teknik pemanasan pada botol plastik dilakukan karena dapat mengurangi volume pada botol plastik secara drastis sehingga dapat menambah kuantitas limbah botol plastik yang didaur ulang dan dapat mengubah karakter atau bentuk asli limbah dengan menciptakan visual produk yang baru. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi TPS yang akan menjadi mitra, Studi literatur, observasi brand. Penelitian ini bertujuan untuk meneruskan pengolahan limbah botol plastik yang telah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan teknik Reka Rakit. Limbah botol plastik akan dijadikan benang dan diproses menggunakan teknik Reka Rakit. Pada eksplorasi limbah botol plastik menggunakan Teknik Reka Rakit yaitu <em>macramé, crochet, </em>dan <em> tapestry, </em>namun ketika menggunakan Teknik <em>Crochet</em> dan <em>tapestry</em> hasil yang didapat kurang rapih maka dapat kesimpulan bahwa <em>Macrame</em> memiliki peluang yang besar untuk di kembangkan kembali agar mendapat hasil yang <em>maximal.</em> <em>Macramé </em>yang terpilih kemudian dijadikan sebagai<em> emblishment </em>dengan memperhatikan unsur dan prinsip rupa<em>. </em>Selain itu perancangan produk juga mempertimbangkan dengan memperhatikan karakteristik material dan eksplorasi yang telah di lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan potensi pengolahan limbah botol plastik PET menjadi produk <em>fashion</em> bergaya <em>hight fashion</em> yang elegant.<br /> <br /> Kata Kunci: Botol Plastik, Daur Ulang, <em>Fashion</em>, Limbah, Plastik, Reka Rakit.<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | SYIFA SABILLA ADRIANA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Sari Yuningsih, Jeng Oetari |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Kriya |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |