24.04.5419
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Blockchain
131 kali
<p>Ketidakefisienan proses administrasi tradisional menyoroti perlunya solusi digital yang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan kinerja sistem perizinan usaha berbasis blockchain dan non-blockchain guna menentukan pendekatan mana yang lebih efisien dan aman. Sistem blockchain dikembangkan menggunakan Hyperledger Fabric dengan IPFS sebagai penyimpanan data, sementara sistem non-blockchain memanfaatkan Node.js dengan framework Express.JS dan MinIO sebagai penyimpanan. Pengujian dilakukan pada operasi unggah dan pengambilan dokumen berdasarkan User ID dan Document ID. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun sistem blockchain menawarkan peningkatan integritas data dan keamanan, kinerjanya jauh lebih lambat, terutama pada operasi unggah dokumen. Sebaliknya, sistem non-blockchain menunjukkan waktu respons yang lebih cepat dan konsisten, mengindikasikan bahwa dalam konteks di mana kecepatan sangat penting, pendekatan non-blockchain mungkin lebih cocok, meskipun ada kompromi dalam aspek keamanan.<br /> <br /> The inefficiency of traditional administrative processes highlights the need for innovative digital solutions. This study aims to evaluate and compare the performance of blockchain-based and non-blockchain-based business licensing systems to determine which approach offers better efficiency and security. The blockchain system was developed using Hyperledger Fabric with IPFS for data storage, while the non-blockchain system utilized Node.js with the Express.JS framework and MinIO for storage. Testing involved document upload and retrieval operations based on User ID and Document ID. Results indicate that while the blockchain system offers enhanced data integrity and security, it suffers from significantly slower performance, especially in document upload operations. The non-blockchain system demonstrated faster and more consistent response times, suggesting that in contexts where speed is crucial, a non-blockchain approach may be more suitable, despite the security trade-offs.</p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | MOZA SAJIDAH PUTRI AL MUZAFFAR |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Farah Afianti |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Informatika PJJ |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |