25.05.016
606 - Teknologi dan Ilmu Terapan
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference
Stock Exchanges - Analysis
15 kali
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek spillover volatilitas harga komoditas terhadap volatilitas saham berbasis energi pada Bursa Efek Indonesia, khususnya selama konflik geopolitik Rusia-Ukraina. Konflik ini menciptakan ketidakpastian global yang signifikan, mengakibatkan fluktuasi harga komoditas seperti minyak, gas, batubara, emas, dan gandum, yang memengaruhi pasar saham di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penelitian ini penting karena memberikan wawasan tentang bagaimana volatilitas harga komoditas berdampak pada pasar saham berbasis komoditas di Indonesia, yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap perdagangan global.<br /> Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan pendekatan model BEKK-GARCH untuk menganalisis transmisi volatilitas antara harga komoditas global dan sejumlah emiten saham di Indonesia. Emiten yang dianalisis mencakup sektor minyak dan gas, yaitu Medco Energy International (MEDC), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Energi Mega Persada (ENRG); sektor batubara, yaitu Adaro Energy (ADRO), Bayan Resource (BYAN), dan Bumi Resource (BUMI); sektor pertambangan emas, yaitu PT Aneka Tambang (ANTM), PT Merdeka Copper Gold (MDKA), dan PT J Resource (PSAB); serta sektor industri makanan yang mengimpor gandum, yaitu Indofood (INDF), Mayora (MYOR), dan Sari Roti (ROTI). Data yang digunakan terdiri atas return harian harga saham dan komoditas dalam periode satu tahun sebelum hingga satu tahun setelah dimulainya konflik Rusia-Ukraina, yaitu dari Februari 2021 hingga Februari 2023. Sumber data diperoleh dari platform sekunder seperti Yahoo Finance dan Investing.com.<br /> Hasil penelitian menunjukkan adanya efek spillover yang signifikan antara harga komoditas dan saham energi di Indonesia, terutama pada periode pasca-konflik. Volatilitas harga minyak dan gas memberikan dampak terbesar terhadap saham energi. Penelitian ini juga menemukan bahwa perbedaan dampak volatilitas terlihat antara periode sebelum dan sesudah konflik, di mana volatilitas meningkat secara signifikan selama konflik berlangsung. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi investor dan pembuat kebijakan dalam mengelola risiko dan menentukan strategi investasi yang lebih adaptif terhadap perubahan volatilitas global.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ARIO MENAK SANOYO |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Agus Maolana Hidayat, Sita Deliyana Firmialy |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S2 Administrasi Bisnis |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |