25.05.216
000 - General Works
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference
Semiotics
171 kali
Indonesia, sebagai negara demokratis, telah mengalami penurunan partisipasi politik dari warganya dalam beberapa tahun terakhir pada konteks demokrasi. Stand-up comedy, sebagai medium kritik sosial, memiliki potensi signifikan untuk mengangkat isu yang ada dengan cara yang ringan namun bermakna. Penelitian ini menganalisis bagaimana Pandji Pragiwaksono mengoperasikan kuasa pengetahuan melalui penampilan stand-up comedy-nya yang berjudul "Mulut Pandji Mata Najwa." Menggunakan teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen, penelitian ini mengidentifikasi empat dimensi kunci<em>: discourse, genre, style,</em> dan <em>modality</em>. Analisis ini berfokus pada bagaimana Pandji menggunakan wacana untuk menyampaikan kritik sosial, genre stand-up comedy untuk menyampaikan pesan kompleks dengan cara yang menghibur, serta gaya komunikasi verbal dan non-verbal. Selain itu, modalitas yang diterapkan oleh Pandji memperkuat penyampaian pesan. Pendekatan ini membantu memahami bagaimana kekuasaan dan pengetahuan dikomunikasikan dioperasikan budaya populer di Indonesia.<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ALI MUHAMMAD RAMDHAN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Freddy Yusanto |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S2 Ilmu Komunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |