25.04.3273
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Tugas Akhir
24 kali
Aritmia merujuk pada setiap variasi yang menyimpang dari ritme sinus normal, meliputi anomali dalam hal laju, regularitas, titik inisiasi impuls, atau pola konduksi aktivasi, yang dapat terjadi secara independen atau bersamaan dengan penyakit jantung struktural.. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menemukan arsitektur terbaik dalam metode <em>boosting</em> untuk mengklasifikasikan berbagai jenis aritmia pada sinyal elektrokardiogram (EKG) berdasarkan denyutnya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan kinerja berbagai jenis arsitektur <em>boosting</em> dengan model tunggal, metode <em>bagging</em>, <em>stacking</em>, serta algoritma <em>deep learning</em>. Selanjutnya, penelitian ini akan mengoptimalkan nilai-nilai hyperparameter pada arsitektur <em>boosting</em> yang digunakan, guna meningkatkan performa sistem secara keseluruhan.<br /> Penelitian dilakukan dengan membandingkan evaluasi metrik pada algortima <em>boosting</em>, yaitu AdaBoost, GradientBoost, XGBoost, LightGBM, dan CatBoost untuk melihat performansi setiap algoritma pada saat memakai parameter awal dan setelah dioptimasi dengan metode Optuna. Data sinyal elektrokardiogram yang diperoleh merupakan data sekunder dari MIT-BIH yang tersedia di <em>website</em> Physionet. Evaluasi metrik yang akan dibandingkan mencakup akurasi, presisi, <em>recall</em>, <em>F1 Score</em>, AUC, <em>confusion matrix</em>, dan waktu pengujian.<br /> Hasil penelitian menunjukkan bahwa XGBoost merupakan jenis algoritma <em>boosting</em> terbaik dalam mengklasifikasi jenis-jenis aritmia berdasarkan denyutnya engan nilai akurasi sebesar 0.9324, nilai AUC sebesar 0.9894, dan rata-rata waktu pengujian sebesar 0.0095. Selain itu, metode <em>boosting</em> menghasilkan performa yang lebih unggul dibandingkan dengan model tunggal yaitu <em>Decision</em> <em>Tree</em> dan metode <em>stacking</em>, namun lebih rendah dibandingkan dengan metode <em>bagging</em> dan <em>deep learning</em>. Algoritma-algoritma <em>boosting</em> dioptimasi dengan metode Optuna karena Optuna dapat menemukan kombinasi nilai pada setiap parameter untuk menghasilkan algoritma terbaik.<br /> <br /> <strong>Kata Kunci: </strong><em>Aritmia, boosting, denyut jantung, ensemble machine learning, klasifikasi, sinyal EKG.</em>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | CATHERINE MICHELLE SUDARNO |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Tito Waluyo Purboyo |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Biomedis |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |