25.04.3313
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Instrumentasi
5 kali
Pemanasan global akibat emisi karbon dioksida (CO?) mempercepat perubahan iklim, menyebabkan degradasi lingkungan dan bencana hidrometeorologi. Salah satu mitigasi penting adalah menjaga tutupan lahan, termasuk ruang terbuka hijau sebagai carbon pool yang menyimpan hampir sepertiga dari 2.344 gigaton karbon organik global dari karbon terestrial, biomassa hidup, nekromassa, dan serasah. Penelitian ini mengembangkan sistem pemantauan Soil Organic Carbon (SOC) berbasis Internet of Things (IoT) di hutan Telkom University, menggunakan LoRa dan ESP32 dengan sensor NPK, EC, pH, moisture, temperatur tanah dan temperatur lingkungan untuk pemantauan real-time. Data dikirim ke website untuk divalidasi, prediksi, dan analisis dengan korelasi data pemngukuran realtime in-situ dengan laboratorium. Prediksi SOC dilakukan dengan algoritma machine learning yaitu Random Forest dengan metode evaluasi Leave One Out Cross Validation (LOOCV) untuk menentukan nilai prediksi kadar organik karbon tanah. Kata kunci: Leave One Out Cross Validation (LOOCV), Machine Learning, Perubahan iklim, Random Forest Regressor, real-time, Soil Organic Carbon (SOC).
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ABDUL CHOLIK MUSTAFA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Indra Chandra, Casmika Saputra |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Fisika |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |