25.04.4759
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Interpersonal Communication
70 kali
Tingkat kepercayaan diri seseorang sangat dipengaruhi oleh bagaimana ia diterima di lingkungan sekitarnya. Penyandang disabilitas seringkali mengalami penurunan kepercayaan diri akibat stigma, deskriminasi, dan kurangnya penerimaan dari masyarakat. Maka dari itu, Sentra Wirajaya sebagai salah satu Balai Rehabilitasi Sosial memberikan program rehabilitasi yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis para penyandang disabilitas, tetapi juga memberikan ruang untuk interaksi interpersonal yang mendukung pengembangan kepercayaan diri (Kementrian Kesehatan, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi interpersonal dalam meningkatkan kepercayaan diri penyandang disabilitas di Sentra Wirajaya Makassar. Dengan menggunakan teori Fundamental Interpersonal Relations Orientation (FIRO) oleh William Schutz, teori ini menjelaskan tiga kebutuhan dasar dalam hubungan antarpribadi, yaitu kebutuhan untuk inklusi, kontrol, dan afeksi. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus, data diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan penerima manfaat penyandang disabilitas, pengajar, dan penerima manfaat non-disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang mendukung, seperti pengakuan terhadap kemampuan individu, dukungan emosional, serta interaksi yang membangun, sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan menyemangati peserta untuk berkembang. Penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang efektif mampu memenuhi ke-3 kebutuhan dari teori FIRO dan meningkatkan kepercayaan diri penyandang disabilitas.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | ANDI SRI RAHMAH NOVIANTY |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | A. Hasan Al Husain |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |