25.06.478
000 - General Works
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference
Internet Of Things
44 kali
<p>Permasalahan limbah organik dari sektor domestik di Indonesia menjadi masalah penting karena kontribusinya yang besar terhadap total sampah nasional. Pengelolaan yang tidak efektif bisa menyebabkan emisi gas rumah kaca, seperti metana dan amonia, yang dapat merugikan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang serta membuat prototipe Smart Composter untuk skala rumah tangga yang berbasis Internet of Things. Sistem ini dibuat untuk memantau parameter penting dalam proses pengomposan, termasuk suhu, kelembapan udara, kelembapan kompos, dan kadar gas, secara langsung untuk mengoptimalkan proses dekomposisi limbah organik. Metodologi penelitian ini melibatkan tiga tahap utama: desain perangkat keras, pengembangan perangkat lunak, dan pengujian fungsional sistem. Perangkat keras utama terdiri dari mikrokontroler ESP32 yang diintegrasikan dengan sensor DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembapan udara, sensor kelembapan tanah untuk kelembapan kompos, serta sensor MQ-135 untuk mendeteksi kadar gas. Data yang diperoleh dari sensor ditampilkan melalui platform Blynk.</p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | MUHAMMAD ADAM |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | R Agus Ganda Permana, Denny Darlis |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, D3 Teknologi Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |