25.04.5468
621.384 56 - Cellular telephone systems
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Mobile Telecommunication - Cellular Radio
31 kali
Pertumbuhan User Equipment (UE) yang sangat pesat di era digital telah mendorong peningkatan signifikan dalam kebutuhan kapasitas jaringan seluler. Peningkatan ini menimbulkan tantangan besar terhadap kualitas layanan, terutama akibat meningkatnya interferensi di wilayah padat pengguna. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan beban jaringan yang lebih optimal untuk menjaga efisiensi dan kualitas layanan. Konsumsi daya yang tinggi, distribusi pengguna yang tidak merata, dan penggunaan spektrum frekuensi yang tidak efisien dapat mempengaruhi performa jaringan Heterogeneous Networks (HetNets). Penelitian ini mengusulkan solusi atas tantangan alokasi sumber daya dalam jaringan HetNet dengan mengintegrasikan satu Macro Base Station (MBS) dan tiga Small Base Station (SBS), serta sejumlah macrocell user (MUE) dan smallcell user (SUE) yang diposisikan secara sistematis. Model sistem menggunakan skema komunikasi downlink, di mana alokasi resource block (RB) dilakukan secara terpusat di MBS dan masing-masing SBS. Proses alokasi RB mencakup penerapan algoritma greedy, auction, dan Gale-Shapley untuk user pairing pada jaringan 5G. Evaluasi kinerja sistem dilakukan berdasarkan metrik data rate rata-rata, sum rate, spectral efficiency, power efficiency, fairness, dan outage probability. Hasil pengujian menunjukan bahwa metode Auction User Pairing dengan skenario kenaikan user pada sistem 5G menunjukan performa terbaik, mencapai data rate rata-rata 5,224 × 108 bps dan total sum rate 7,993 × 1010 bps, lalu nilai dari spectral efficiency 26,122 bps/Hz dan power efficiency 4,961 × 107 bps/W. Metode Greedy User Pairing juga menunjukkan kinerja yang baik dengan data rate rata-rata 5,219 × 108 bps dan total sum rate 7,986 × 1010 bps. Dalam sistem 4G menunjukan performa cukup baik menggunakan metode Auction, didapatkan data rate rata-rata 1,67 × 108 bps dan total sum rate 4,19 × 109 bps. Metode Greedy pada sistem 4G tidak dapat bersaing dengan algoritma lainnya, dengan menghasilkan data rate rata-rata 9,49 × 107 bps dan total sum rate 2,36 × 108 bps. Terakhir, pada sistem gabungan 4G+5G didapatkan kinerja menggunakan kombinasi Auction (4G) + Auction (5G) pairing, mencapai data rate rata-rata 4,726 × 108 bps dan total sum rate 8,412 × 1010 bps. Kombinasi Greedy (4G) + Greedy (5G) pairing memiliki kinerja terendah. Secara keseluruhan, penelitian ini membuktikan efektivitas algoritma Auction dan User Pairing sebagai pendekatan unggul dalam mengoptimalkan performa kinerja jaringan.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | DIVANIA AULYA DEWI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Linda Meylani, Vinsensius Sigit Widhi Prabowo |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |