113020119
000 - Generalistics
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Other
361 kali
ABSTRAKSI: Media digital telah menggantikan peran media analog dalam berbagai aplikasi.<br /> Hal ini disebabkan karena kelebihan yang dimiliki media digital. Namun, terdapat<br /> satu kelemahan dari penggunaan media digital, yaitu mengenai perlindungan hak<br /> cipta dari suatu media digital. Digital watermarking dikembangkan sebagai salah<br /> satu jawaban untuk melindungi hak cipta suatu data digital. Audio Watermarking<br /> adalah suatu proses penyisipan pesan yang berisikan informasi dari data audio<br /> seperti nama pembuat, tgl pembuatan, tujuan , dan data lain tanpa mempengaruhi<br /> kualitasnya. Banyak metode yang digunakan untuk melakukan watermarking pada<br /> data audio. Salah satu metode yang sering digunakan adalah metode Phase<br /> Coding.<br /> Pada tugas akhir ini dilakukan beberapa pengujian seperti pengujian waktu<br /> ekstraksi dan waktu penyisipan watermark, pengujian ketahanan watermark<br /> terhadap proses sinyal, pengujian inaudiobility terhadap audio terwatermark. Dari<br /> pengujian-pengujian yang dilakukan didapat bahwa audio watermarking dengan<br /> menggunakan metode phase coding ini tidak robust terhadap pengolahan sinyal<br /> seperti resampling, filtering dan cropping. Tetapi di balik semua itu metode ini<br /> juga memiliki kelebihan pada sisi inaudiobility, dimana watermark yang<br /> disisipkan bisa mencapai 200 karakter dengan kualitas hampir mendekati asli.<br /> Fourier transform yang digunakan dalam metode phase coding tidak berpengaruh<br /> terhadap kualitas hasil audio watermark, ketahanan watermark yang disisipkan,<br /> tetapi berpengaruh terhadap waktu penyisipan dan waktu ekstraksi watermark.Kata Kunci : Audiowatermarking, Phase Coding, Fourier Transform.ABSTRACT: Digital media has been replacing the role of analog media in some application. It<br /> is caused by the beneficial factor that digital media owned. But, there is one<br /> weaknesses from digital media, that weakness is about the protection of digital<br /> media copyright. Digital watermarking developed as one of the answer to this<br /> problem. Audio watermarking is a process of message insertion that having<br /> information of the audio data such as the creator name, date of creation, purpose,<br /> and other data without causing ay effect on the quality. There's a lot of method<br /> that can be used to do watermarking in audio data. One of the method that often<br /> used is Phase Coding method.<br /> On this final task some testing scenario will be tested such as extraction time<br /> testing, embedded watermark time, watermark durability on signal process<br /> testing, and inaudioability on audio watermark testing. Based on those testing it is<br /> seen that audio watermarking using phase coding method doesn't have robustness<br /> on signal processing like resampling, filtering, and cropping. But beside of that<br /> this method also have a beter side on inaudiobility, where the watermark that<br /> being embedded can reach 200 character with quality as good as the real one.<br /> Fourier transform that being used on this phase coding method did'nt have impact<br /> on the quality of watermark audio, but the watermark durability that being<br /> embedded had impact on the embedded time and watermark extraction time.Keyword: Audiowatermarking, Phase Coding, Fourier Transform.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Guruh Arina Putra |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Fazmah Arief Yulianto, Maman Abdurohman |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2007 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |