113020275
000 - Generalistics
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Other
356 kali
ABSTRAKSI: Telemedisin adalah transmisi dari informasi medis seperti teks, citra,<br /> biosinyal, video, suara serta keahlian medis dan perawatan dari suatu lokasi ke<br /> lokasi lainnya melalui hubungan telekomunikasi [12]. Untuk menjaga kerahasiaan<br /> data transmisi, diperlukan sebuah teknik pengacakan data menggunakan metoda<br /> kriptografi menggunakan sebuah kunci enkripsi. Namun masalah pun muncul<br /> ketika kunci tersebut harus dikirimkan secara bersamaan dengan data aslinya.<br /> Karena itu diperlukan sebuah teknik penyisipan data, salah satunya adalah dengan<br /> metode watermarking.<br /> Penerapan teknik kriptografi untuk pengacakan data dapat dikatakan baik<br /> apabila data yang dienkrip tersebut aman. Tidak bisa dibobol tanpa mengetahui<br /> kuncinya. Sedangkan penerapan teknik watermarking pada data digital khususnya<br /> citra, dikatakan baik apabila data yang disisipkan tidak tampak oleh kasat mata<br /> dan citra pembawanya tidak mengalami penurunan kualitas serta data yang<br /> disisipkan harus tahan terhadap pengolahan sinyal. Pada tugas akhir ini penulis<br /> mengimplementasikan kriptografi pada citra medis digital menggunakan metode<br /> RC4 pada citra medis dan Riverst Shamir Adleman (RSA) pada kunci enkripsinya.<br /> Kemudian dilakukan watermarking kunci enkripsi terhadap citra medis terenkripsi<br /> RC4 menggunakan transformasi Discreete Cosinus Transform (DCT).<br /> Penyisipan bit-bit kunci sebesar 128 bit pada frekuensi tinggi di blok-blok<br /> DCT pada citra terenkripsi dengan range angka penggganti -3 3 sampai -55 55<br /> terhadap data label akan memberikan validitas 100 % sewaktu proses ektraksi dan<br /> citra hasil akan selalu dalam rentang toleransi untuk diagnosa yaitu memiliki<br /> PSNR minimal antara 40-50 db.Kata Kunci : Telemedisin, kriptografi, watermarking, RC4, RSA, Discreete Cosinus TransformABSTRACT: image, biosignal, video, sound and medical skill and care from one location to<br /> another through telecommunication connection [12]. To keep the privacy of data's<br /> transmission, it needs a data randomize technique that use cryptography using<br /> encryption key. But problems appear when the encryption key has to be sent with<br /> the real data. Therefore data insertion technique is needed; one of them is<br /> Watermarking Technique.<br /> The implementation for cryptography in randomizing data is good (save) if<br /> the encrypted data save too. It can’t be broke in without the key. The<br /> implementation of watermarking in digital data, especially in image, is told to be<br /> good if the data, which is inserted, is invisible, and the carrier image’s quality<br /> doesn’t decrease, and also the inserted data is persistent of signal processing. In<br /> this final project cryptography of digital medical image using RC4 and Riverst<br /> Shamir Adleman (RSA) for the encryption key, are implemented. Then the<br /> encrypted medical image (using RC4) is watermarked using Discrete Cosinus<br /> Transform (DCT) transformation.<br /> Insertion of 128 key bits on high frequency in DCT blocks with<br /> replacement number between -3 3 to -55 55 will give 100% validity on<br /> extraction process and is meant to keep the quality of medical image always in<br /> tolerance’s range for diagnosing, which have minimum PSNR between 40-50 db.Keyword: Telemedicine, cryptography, watermarking, RC4, RSA, Discreete Cosinus Transform
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | Ronny Adry |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Fazmah Arief Yulianto, Adiwijaya |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2007 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |