ABSTRAK
Pertumbuhan pariwisata di Indonesia yang cukup tinggi dapat mempengaruhi industri hotel yang ada di Indonesia. Perhotelan dan Pariwisata memang ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Tumbuhnya industri perhotelan tidak lepas dari berkembangnya sektor pariwisata. Sebagai sebuah perusahaan Hotel dituntut memiliki kinerja yang maksimal untuk memberikan keuntungan pada shareholder mereka. Dalam lantai bursa terdapat dua buah perusahan dalam segmen hotel yang terdaftar yaitu PT.Hotel Mandarine Regency Tbk. dan PT. Hotel Sahid Jaya Tbk.
Dari kedua hotel tersebut dilakukan sebuah penelitian tentang kinerja keuangan kedua perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun sejak tahun 2009 hingga tahun 2013 dengan menggunakan analisis rasio yaiturasio likuiditas (CR, QR), manajemen aset ( DSO, FATR, TAT), Leverage (DR, TIE, EBITDA CR), profitabilitas (PMS, ROA, BEP, ROE), nilai pasar (P/E, P/CF, P/B). Dari perhitungan rasio-rasio tersebut dapat diketahui bagaimana kinerja keuangan kedua hotel tersebut dan hotel mana yang memiliki kinerja keuangan yang lebih baik.
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Komparatif dengan menggunakan pendekatan Time Series dan Cross Sectional. Laporan keuangan setiap perusahaan dibandingkan dari tahun ke tahun selama periode penelitian untuk memperoleh gambaran kondisi dari perusahaan tersebut dengan menggunakan pendekatan Time Series kemudian laporan keuangan tersebut dibandingkan dengan rata-rata industri setiap tahunnya dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa PT. Hotel Mandarin Regency Tbk. unggul pada delapan sub rasio yaitu QR, DSO, FATR, TATR, DR, BEP, P/E dan P/B dan PT. Hotel Sahid Jaya Tbk, yairu CR, TIE, EBITDA CR, PMS, ROA, ROE, P/CF.
Kata kunci: : Likuiditas, Manajemen Aset, Leverage, Profitabilitas, Nilai Pasar.