ABSTRAK
Pasar modal adalah tempat dimana berbagai pihak khususnya perusahaan menjual saham (stock) dan obligasi (bond), selain itu pasar modal juga dijadikan sebagai salah satu sarana oleh para investor untuk melakukan investasi, di Indonesia pasar modal berada di bawah kontrol Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam melakukan investasi, investor biasanya menggunakan analisis-analisis tertentu untuk menilai kinerja perusahaan yang nantinya akan dipilih sebagai tujuan investasi. Salah satu analisis yang biasa digunakan adalah analisis dengan menggunakan rasio-rasio keuangan seperti rasio profitabilitas. Dan analisis rasio tersebut memiliki beberapa kelemahan-kelemahan antara lain rasio keuangan memberikan pengukuran yang relatif. Untuk mengatasi hal tersebut, maka muncul suatu gagasan tentang penilaian kinerja perusahaan dengan menggunakan pengukuran berdasarkan nilai, dan salah satunya adalah Economic Value Added (EVA).
Penelitian ini bertujuan untuk membahas analisis pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap harga saham pada perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Kemudian untuk analisis data digunakan analisis diskriptif dan analisis regresi data panel dengan pengujian hipotesis uji t. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh sector yang ada di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan hasil pengujian regresi data panel menunjukan hasil Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh signifikan harga saham di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan bahwa EVA memiliki nilai t hitung = 0.15350< t table 1.96215 dan hasil sementara berdasarkan koefisien determinasi sebesar 0,0022%.
Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Kata Kunci : Economic Value Added, EVA, harga saham