Alis mata pada wajah manusia memiliki peran penting dalam menciptakan sebuah
ekspresi / emosi pada wajah manusia, hal ini membuat penelitian pada tugas akhir ini fokus
kepada alis mata wajah manusia. Pada umumnya jika kita melakukan ekspresi pasti
melibatkan alis mata seperti ekspresi terkejut , ekspresi marah, ekspresi sedih, dan lainnya.
Dalam sebuah eskpresi wajah manusia, gerakan alis mata mata merupakan salah satu aksi
unit terkecil pada wajah manusia dimana nantinya akan diproses dengan metode Facial
Action Coding System (FACS). Aksi unit pada gerakan alis mata terdiri dari tiga, yaitu Action
Unit 1 (AU1), Action Unit 2 (AU2), dan Action Unit 4 (AU4). FACS terbentuk karena
kombinasi gerakan AU dari setiap otot yang sudah diteliti sehingga terbentuklah ekspresi
wajah manusia. Kemudian AU menjadi sangat penting dalam menentukan hasil ekspresi
wajah manusia oleh FACS, sehingga dalam tugas akhir ini akan diteliti mengenai AU pada
alis mata manusia dengan menggunakan LPQ-TOP dan Adaboost-SVM. Kedua metode ini
merupakan bagian dari penelitian-penelitian sebelumnya dimana dari penelitan tersebut
didapatkan akurasi yang lebih baik dalam pengenalan AU pada wajah manusia atau bagian
tertentu dari wajah manusia. Hasil akurasi penelitian terbaik diperoleh sebesar 83.81%
dimana yang dideteksi oleh sistem adalah AU pada alis mata dan AU dalam kondisi normal.
Parameter terbaik dalam mendeteksi AU diperoleh dari hasil mencari LPQ-TOP dengan
parameter yang optimal, kemudian seleksi ciri antara 400 sampai 768 ciri dimana sebelumnya
hasil ekstraksi ciri pada LPQTOP adalah 768 ciri, kemudian mencari iterasi adaboost yang
optimal, dan klasifikasi SVM dengan parameter yang optimal.
Kata kunci : FACS, AU, LPQ-TOP, Adaboost-SVM