ABSTRAK
Industri telekomunikasi merupakan industri yang berbasis teknologi yang setiap saat mengalami perkembangan dan membutuhkan dana yang cukup besar untuk dapat terus mengikuti perkembangan inovasi teknologi yang ada. Dalam setiap tahun, setidaknya perusahaan telekomunikasi harus mengeluarkan $5 milliar untuk keperluan belanja. Dana yang besar tersebut tentu harus diiringi pendapatan yang tinggi. Namun tidak semua perusahaan telekomunikasi dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi. Terkait dengan hal ini, perlu dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan telekomunikasi.
Melalui penelitian ini, variabel-variabel yang akan diteliti sebagai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas adalah Inflasi, Nilai Tukar, dan Tingkat Suku Bunga BI. Adapun alat ukur dari profitabilitas yang digunakan adalah Return On Asset (ROA). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yakni laporan keuangan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Data Panel serta menggunakan Uji-T dan Uji-F untuk melakukan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan inflasi, nilai tukar dan suku bunga BI cenderung mengalami kenaikan walaupun mengalami fluktuasi. Berdasarkan hasil uji regresi data panel, inflasi, nilai tukar dan suku bunga BI tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap profitabilitas perusahaan. Secara parsial, baik inflasi, nilai tukar dan suku bunga BI tidak berpengaruh signifikan. Variabel bebas yang terdiri dari inflasi, nilai tukar, dan inflasi dapat menjelaskan variabel terikat ROA sebesar 10%, sedangkan sisanya 90% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti.
Maka dari itu, bagi perusahaan dan penelitian selanjutnya agar menggunakan faktor makro ekonomi lain seperti GDP dan faktor internal perusahaan sebagai dasar untuk mencari variabel yang mempengaruhi profitabilitas (ROA) perusahaan. Selain itu pengukuran profitabilitas tidak terbatas pada ROA saja, namun bisa menggunakan rasio profitabilitas lainnya seperti Net Profit Margin, dan Return on Equity.
Kata Kunci : Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga BI, ROA.