Seiring dengan perkembangan bisnis ritel di Indonesia, maka persaingan antara pengusaha ritel pun semakin ketat. Masing-masing dituntut untuk memiliki keunggulan tersendiri. Keunggulan tersebut diharapkan memberikan daya tarik konsumen untuk berbelanja di suatu store format ritel.
Seiring dengan perkembangan bisnis ritel, munculah ritel modern dengan format yang beragam baik itu supermarket, hypermarket atau juga format lainnya. Persaingan yang ketat mengharuskan masing masih perusahaan ritel memiliki keunggulan tersediri. Dalam fenomenanya, setiap konsumen dapat membeli produk yang sama di toko yang berbeda. Dengan demikian perlu diketahui faktor-faktor yang mebentuk preferensi konsumen dalam memilih store format ritel modern.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality, Price, Location, Product Variety, Store Ambiance, Service, Store Personnel, Brand Image.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis faktor dengan metode PCA. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa component 1 yang terdiri dari quality of product, price level, easy parking, variety of brands selection, dan speed checkout memiliki persentase eigenvalue of variance tertinggi yakni 25,216%. Diantara kedelapan belas faktor tersebut nilai factor loading terbesar ada pada faktor price level yakni sebesar 0,805.
Kata kunci : Ritel, Preferensi Konsumen, Store Format, Principal Component Analysis