Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik praktik corporate governance terhadap prediksi financial distress pada perusahaan subsektor pertambangan batubara yang telah terdaftar di BEI periode tahun 2009- 2014. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai informasi bagi perusahaan untuk mengetahui bagaimana praktik corporate governance diperusahaan yang dapat mempengaruhi terjadinya keadaan financial. Penelitian ini menggunakan variabel independen kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit serta prediksi financial distress menggunakan Altman Z-score sebagai variabel dependen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis regresi data panel. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor pertambangan batubara yang terdaftar di BEI periode 2009 - 2014. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling sehingga didapatkan 6 perusahaan sampel. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prediksi financial distress. Dari keempat variabel independen, hanya kepemilikan institusional yang secara parsial memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap prediksi financial distress.