ABSTRAK
Selalu meningkatknya tingkat penggunan e-money di Indonesia seharusnya dapat meningkatkan perputaran uang di Indonesia yang akhirnya dapat meningkatkan PDB dan menekan pertumbuhan inflasi. Walaupun secara teoretis penggunaan e-money dapat meningkatkan perputaran uang, tetapi faktanya penggunaan e-money dan pertumbuhan PDB yang juga meningkat tiap tahunnya tetap diiringi oleh inflasi yang memiliki tren fluktuatif dengan kecenderungan meningkat tiap tahunnya yang mengakibatkan pelemahan daya beli masyarakat dan dapat menghambat perputaran uang. Dari fakta tersebut kemudian timbul pertanyaan seperti bagaimana sebenarnya pengaruh e-money, inflasi dan PDB terhadap perputaran uang di Indonesia baik secara parsial maupun simultan, sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Melalui penelitian ini akan dilakukan pengujian hubungan e-money terhadap perputaran uang, pengaruh inflasi terhadap perputaran uang dan pengaruh PDB terhadap perputaran uang. Selain itu, penelitian ini juga bermaksud untuk menguji hubungan e-money,inflasi dan PDB secara simultan terhadap perputaran uang di Indonesia pada periode tahun 2010-2014.
Penelitian ini menggunakan e-money sebagai variabel X1, inflasi sebagai X2, PDB sebagai X3, dan perputaran uang sebagai variabel Y. Periode waktu dalam penelitian ini adalah periode tahun 2010-2014. Sumber data dari penelitian ini adalah laporan perekonomian Indonesia 2010-2014 yang dipublikasikan Bank Indonesia dan laporan pendapatan nasional Indonesia 2010-2014 yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS). Setelah semua data terkumpul, kemudian teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis semua data adalah teknik regresi linear berganda.
Setelah dilakukan pengolahan data dan uji statistik, didapatkan hasil bahwa e-money berpengaruh signfikan terhadap perputaran uang dengan nilai koefisien regresi -3,319 E-13, inflasi berpengaruh signfikan terhadap perputaran uang dengan nilai koefisien regresi 2,242, PDB berpengaruh signfikan terhadap perputaran uang dengan nilai koefisien regresi 1,608 E-16 serta seluruh variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perputaran uang di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk meningkatkan perputaran uang di Indonesia, para penerbit e-money sebaiknya meluncurkan produk e-money dengan standar EDC (Electronic Data Capture) yang sama sehingga meningkatkan interoperability berbagai macam instrumen e-money dari banyak penerbit yang berbeda. Selain itu penerbit e-money juga sebaiknya meluncurkan produk yang bersifat multi-purpose product.
Kata Kunci: E-money, Inflasi, PDB dan Perputaran uang