MEA akan dilaksanakan pada awal tahun 2016, hal ini dapat menjadi peluang bagi UMKM. Untuk menambah daya saing UMKM dalam menghadapi MEA, dibuat sebuah sistem untuk membantu UMKM dalam menambah kualitas produk melalui Supply Chain Management yang berbasis internet yaitu e-SCM. Namun tidak semua UMKM dapat menerima aplikasi yang berbasis internet. Oleh karena itu penelitian ini meneliti tentang analisis kesiapan UMKM dalam mengadopsi e-SCM menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus pada UMKM Sentra Sablon Suci Bandung).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (i) Kesiapan UMKM Sentra Sablon Suci dalam mengadopsi e-SCM. (ii) pengaruh ease of use terhadap perceived of usefulness. (iii) pengaruh ease of use terhadap attitude toward using. (iv) pengaruh perceived of usefulness terhadap attitude toward using. (v) pengaruh perceived of usefulness terhadap intention to use. (vi) pengaruh attitude toward using terhadap intention to use.