Ekonomi sebagai salah satu pilar penopang daerah/negara/kota yang berkaitan erat dengan kewirausahaan. Hal ini juga berkaitan dengan karakteristik smart city yang termasuk dalam program kerja Ridwan Kamil menuju “Kota Bandung Juara”. Kota Bandung sangat potensial ekonomi dan usahanya meningkat dibanding kota lain di Indonesia. Bidang kuliner, pariwisata, dan industri kreatif bisa terus berkembang menjadi usaha yang menguntungkan. Saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Bandung terbaik di Indonesia yang disebabkan karena hadirnya para wirausaha muda yang kreatif sukses dan lahir dari Kota Bandung yang memunculkan ide-ide brilian dalam berbisnis. Disamping itu juga dibutuhkan adanya dukungan dari pemerintah melalui program-program yang ditujukan kepada entrepreneur agar economy growth Kota Bandung terus meningkat.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan wacana program entrepreneur versi Ridwan Kamil di Kota Bandung berdasarkan tweet Ridwan Kamil. Teknik data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi dan komparatif konstan untuk melihat gap yang terbentuk antara wacana Program Entrepreneur dan kebutuhan masyarakat Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui sumber yang ada yaitu melalui jurnal, buku, situs web, Internet, dan tweet pada akun twitter Ridwan Kamil (@ridwankamil) yang berkaitan dengan program entrepreneur.
Berdasarkan hasil pengolahan data twitter, dapat diketahui bahwa terdapat 14 program entrepreneur yang dikomunikasikan melalui akun twitter @ridwankamil. Selain itu, program entrepreneur yang diwacanakan Pemerintah Kota Bandung sudah menjawab 87,5% dari kebutuhan masyarakat dan telah dijalankan 73,3%. Analisis komparatif yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat gap antara kebutuhan dan program yang dilakukan maupun diwacanakan Pemerintah Kota Bandung serta gap juga ditimbulkan karena penyebaran informasi melalui akun twitter Ridwan Kamil mengenai program entrepreneur tidak tersebar secara merata sehingga tidak semua masyarakat tahu program-program yang diwacanakan Pemerintah Kota Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk menghindari adanya gap tersebut, Ridwan Kamil lebih sering mengkomunikasikan seluruh program yang ada agar informasi tersebut dapat diterima oleh seluruh masyarakat Kota Bandung. Ridwan Kamil juga dapat melibatkan followers ataupun relawan yang aware terhadap perkembangan Kota Bandung termasuk program-program entrepreneur-nya untuk membantu Ridwan Kamil dalam mengkomunikasikan program-programnya.
Kata Kunci: Gap, Pemerintah Kota Bandung, Program Entrepreneur, Smart City, Twitter