Teknologi telekomunikasi selular berkembang guna mendukung layanan yang lebih baik kepada pengguna jasa telekomunikasi. Pada era sekarang hal ini sesuai dengan tuntutan pelanggan yang menginginkan bermacam – macam jenis layanan yang dapat diakses dalam satu platform tertentu, seperti layanan triple play yaitu voice, data, dan video. Disamping itu, pengguna ini juga menuntut kualitas layanan yang baik. Dari perkembangan tuntutan pelanggan tersebut mengharuskan adanya suatu standar teknologi yang bisa mendukungnya yaitu LTE (Long Term Evolution). LTE adalah suatu jaringan berbasis Internet Protokol yang distandarisasi oleh 3rd Generation Partnership Project (3GPP). Untuk mendukung hal itu, LTE memerlukan suatu mekanisme yang dapat mendukungnya. Salah satunya dengan menerapkan metode penjadwalan paket di tiap layanan. Penjadwalan adalah perlakuan terhadap paket yang datang sesuai dengan prioritas dari masing – masing algoritma penjadwalan.
Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan penelitian terhadap performansi jaringan LTE dengan cara menganalisis nilai parameter QoS seperti delay, packet loss ratio (PLR), throughput dan fairness index. Untuk mengetahui performansi tersebut dilakukan simulasi menggunakan algoritma penjadwalan Log Rule dan Frame Level Schedule (FLS) pada skenario multicell menggunakan trafik Voip, Video, dan Best Effort pada arah downlink berdasarkan perubahan jumlah dan kecepatan user.
Pada penelitian tugas akhir ini menunjukan bahwa penjadwalan algoritma FLS lebih baik dibandingkan Log Rule dalam hal throughput sedangkan penjadwalan algoritma Log Rule lebih baik dibandingkan FLS dalam hal delay berdasarkan perubahan jumlah dan kecepatan user di setiap layanan real time. Hal ini menandakan kedua algoritma ini sangat cocok digunakan untuk jaringan LTE dengan kondisi trafik layanan real time, tetapi tidak untuk layanan seperti non real time yakni BE. Kedua algoritma penjadwalan dapat disesuaikan dengan kondisi trafik yang dibutuhkan.