Program Kemitraan adalah bentuk Program untuk meningkatkan kemampuan usaha mikro dan kecil agar menjadi tangguh dan mandiri yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui pemanfaatan dana dari bagian keuntungan BUMN tersebut. Sebagai salah satu BUMN di Indonesia, PT. Telkom Indonesia melaksanakan kegiatan PKBL sesuai dengan dengan surat Keputusan Menteri No.236/MBU/2003 tentang Program Kemitraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor–faktor apa saja yang membentuk efektivitas program kemitraan Community Development Area (CDA) Telkom Jabar Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Responden yang diteliti adalah para mitra binaan CDA Telkom Jabar Tengah yang berjumlah 66 orang dengan teknik sampling probability samping dengan tipe simple random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang membentuk efektivtas yaitu Faktor Survey dan Penagihan, Faktor Pemasaran dan Penyaluran. Faktor Survey dan Penagihan memiliki eigenvalue sebesar 3,056 dengan persentase varian 50,929% , serta Faktor Pemasaran dan Penyaluran memiliki eigenvalue sebesar 1,046 dengan presentase 17,425%. Maka dapat disimpulkan, faktor survey dan penagihan adalah faktor dominan utama pembentuk efektivitas program kemitraan CDA Telkom Jabar Tengah, faktor pemasaran dan penyaluran adalah faktor dominan kedua pembentuk efektivitas program kemitraan CDA Telkom Jabar Tengah.
Kata Kunci: Efektivitas, Program Kemitraan, Community Development.