Saham adalah salah satu surat berharga yang merupakan bukti kepemilikan atas suatu aset perusahaan. Indikator penting dalam pasar modal salah satunya adalah indeks harga saham yang merupakan pedoman bagi investor untuk melakukan investasi. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks harga saham, salah satunya adalah kurs atau nilai tukar mata uang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kurs terhadap indeks saham sektoral di Bursa Efek Indonesia dalam dua periode, yaitu periode sebelum krisis ekonomi 2015 dan saat terjadinya krisis ekonomi 2015.
Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, variabel x (variabel bebas) dan variabel y (variabel terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kurs rupiah dengan indikator nilai tengah kurs, dan variabel terikat berupa indeks harga saham dengan indikator return saham.
Metode yang digunakan adalah Granger Causality Test dan Impulse Response Function. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber seperti www.bi.go.id, dan www.duniainvestasi.com untuk memperoleh variabel yang dibutuhkan. Populasi pada penelitian ini adalah sepuluh indeks dalam indeks saham sektoral. Pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh yang menggunakan sepuluh indeks dalam indeks saham sektoral.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh satu arah dari Kurs terhadap beberapa sektor dalam Indeks Saham Sektoral sebelum terjadinya krisis 2015. Serta terdapat pengaruh satu arah dari beberapa sektor dalam Indeks Saham Sektoral terhadap kurs saat terjadinya krisis ekonomi Indonesia 2015. Pengujian Impulse Response Function memperlihatkan bahwa pengaruh tersebut berlangsung dalam waktu singkat yaitu selama dua hari. Kata kunci: Kurs Rupiah, Indeks Sektoral, Uji Kausalitas Granger, Impulse Response Function