Pertukaran informasi antar avionics subsystem pada pesawat terbang
merupakan hal yang sangat krusial. Aircraft Full Duplex Switched Ethernet
(AFDX) yaitu sebuah standar komunikasi yang dibuat untuk mendapatkan
pertukaran informasi yang reliable dan berkecepatan tinggi. Salah satu masalah
yang bersifat critical dalam pertukaran informasi adalah dropping of packet yang
dapat mengganggu pertukaran informasi. Oleh karena itu dibutuhkan redundansi
data untuk mengatasi dropping of packet sehingga pertukaran informasi dapat
bersifat reliable dan fault tolerant.
Akan tetapi, alat dan biaya yang dibutuhkan seringkali menjadi kendala
untuk melakukan riset pengembangan AFDX. Pada penelitian ini telah dirancang
suatu End-system yang bersifat cost-efficient dan mampu menerapkan prinsip
redundansi data dengan menggunakan komponen COTS PC dan Linux sebagai
sistem operasi serta library pemrograman jaringan (libpcap) untuk simulasi
pertukaran informasi. Dengan menggunakan pengujian yang telah dirancang untuk
menguji performansi sistem dan menjamin sistem yang dibangun bersifat fault
tolerance, disimpulkan bahwa sistem bersifat redundan dan bersifat fault tolerance
meskipun delay yang dihasilkan sebesar 2,65 ms masih melebihi batas yang
ditentukan. Sistem yang dibangun juga belum menerapkan prinsip redundant yang
sama dengan yang diterapkan AFDX.
Kata kunci : Redundansi data, AFDX, dropping of packet, fault tolerance