Keamanan merupakan salah satu isu utama dalam cloud computing. Isu utama keamanan pada cloud computing yaitu serangan atau ancaman pada jaringan. Beberapa contoh serangan atau ancaman terhadap keamanan adalah port scan, ip spoofing, ping of death, maupun paket sniffing. Menggunakan firewall pada cloud computing tidak menjamin keamanannya karena dalam lingkungan cloud computing dimana sumber daya komputasi dan komunikasi dapat diakses bersama oleh beberapa pengguna sehingga serangan dapat berasal dari infrastruktur itu sendiri. Upaya untuk mendeteksi dan menganalisis setiap event yang dicurigai sebagai serangan pada jaringan yaitu dengan mengimplementasikan Intrusion Detection System (IDS) pada cloud computing. Peletakkan IDS dapat ditempatkan terpisah dengan server cloud, IDS ditempatkan pada server cloud, dan IDS ditempatkan pada keduanya (server cloud dan terpisah dengan server cloud). Pada Tugas Akhir ini, implementasi dan analisis dilakukan untuk mengetahui pengaruh peletakan IDS terhadap keberhasilan deteksi dan juga pengaruh IDS terhadap penggunaan CPU dan memori pada server cloud. Dari hasil analisis terdapat dua alternatif peletakan IDS yang dapat mendeteksi semua serangan pada jaringan yaitu skenario pertama, IDS yang ditempatkan pada setiap server cloud dengan beban tambahan penggunaan memory 4% dan penggunaan CPU 0,1%. Skenario ini dapat menjadi alternatif jika serangan dari luar lebih sedikit dari serangan dari dalam. Skenario kedua, IDS ditempatkan terpisah dengan server cloud dan pada server cloud dengan beban tambahan penggunaan memory 2% dan penggunaan CPU 0,1%. Skenario ini dapat menjadi alternatif jika serangan dari luar lebih banyak daripada serangan dari dalam.
Kata kunci : cloud computing, keamanan, intrusion detection system