Skripsi ini berjudul “Pengakuan Jati Diri Transgender dalam Komunikasi Keluarga”. Skripsi ini membahas mengenai bagaimana kaum transgender mengakui jati dirinya dan bagaimana penerimaan keluarga terhadap kaum transgender. Transgender adalah seorang yang mengubah penampilan bertolak belakang dengan gender aslinya, dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitiannya adalah seorang transgender Female to Male.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsional dari Ekman dan Friesen(1997), teori menekankan kepada unsur pesan nonverbal yang pada mula informan dalam penelitian ini menunjukkan kepada keluarganya melalui penampilannya.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi naratif, dan teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dan observasi dengan satu orang informan inti (transgender) dan satu orang informan pendukung (keluarga). Dari hasil wawancara dan observasi peneliti akan menganalisis hasil jawaban dan pengamatan dituangkan ke dalam tulisan dengan kesimpulan penelitian, menjadi seorang transgender adalah suatu pilihan dan dibalik suatu pilihan ada alasan. Pengakuan jati diri transgender pada penelitian ini disampaikan melalu pesan nonverbal, dan keluarga dapat menerima keberadaan dan keputusannya karena adanya dorongan meningkatnya ekonomi.