Wayang adalah salah satu budaya asli Indonesia. Akan tetapi saat ini mulai muncul fenomena tidak populernya Wayang pada remaja Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah kurang sesuainya penyajian yang ada terhadap perilaku remaja saat ini. Pengaruh budaya asing yang perlahan menjadi lebih populer juga menjadi salah satu alasan kenapa itu bisa terjadi. Karena penyajian beberapa cerita mitos, fiksi dan cerita rakyat dari luar negeri menjadi lebih menarik daripada kisah-kisah dalam pewayangan. Sebut saja judul seperti Batman, Superman, 300, Athena, Romance of Three Kingdom dan banyak lainnya lebih dikenal oleh remaja daripada kisah-kisah pewayangan.
Penyebab perubahan minat tersebut disebabkan oleh kemasan penyajian cerita. Bentuk yang menarik seperti komik, buku cerita bergambar maupun novel grafis dinilai memudahkan remaja sekarang mendapatkan dan menikmati sajian tersebut. Bisa dibilang peran media sangat penting dalam memberikan pengaruh terhadap kalangan remaja Indonesia. Sebut saja komik wayang era 1960-an, pada era tersebut komik wayang sangat disukai bahkan melebihi komik-komik terbitan luar. Pada masa kini juga terdapat komik Garudayana yang penjualannya bisa dibilang besar sebagai salah satu komik asli Indonesia dan popularitasnya tidak kalah dibandingkan komik luar meskipun masih belum bisa dibandingkan dengan kesuksesan judul-judul besar dari negara asing. Mengikuti jejak tersebut dan sebagai salah satu cara untuk mengatasi ketidak populeran dari wayang di kalangan remaja Indonesia maka dirancanglah novel grafis yang berceritakan tentang kisah Wisanggeni.
Wisanggeni adalah putra dari Arjuna dan Dewi Dresanala. Wisanggeni tidak begitu muncul sebagai karakter yang sering dipakai dalam cerita pewayangan. Oleh karena itu, untuk membuka pengetahuan tentang wayang kepada remaja Indonesia, Wisanggeni dimunculkan sebagai karakter yang kurang populer tapi memiliki kisah cerita yang menarik untuk menarik perhatian remaja untuk mengetahui lebih dalam kisah-kisah karakter yang berada dalam pewayangan lainnya terutama karakter wayang asli Indonesia.