Dengan adanya kenaikan harga saham pada sebelum dan sesudah hari libur menyebabkan adanya dugaan bahwa pada pasar modal terjadi anomali pasar yaitu salah satunya holiday effect. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan return saham sebelum holiday effect dan setelah holiday effect, juga untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara return saham sebelum dan sesudah holiday effect pada indeks saham LQ45 tahun 2010-2014. Return saham merupakan jumlah pendapatan ditambah dengan kelebihan keuntungan (capital gain) atau kerugian (capital loss). Suatu kejadian atau peristiwa yang dapat dieksploitasi dan menghasilkan abnormal returnmerupakan anomali pasar. Holiday effect merupakan fenomena dimana return saham secara tidak normal akan meningkat sebelum hari libur.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dan deskriptif. Data yang digunakan merupakan harga saham dari indeks saham pada periode tahun 2010 hingga tahun 2014. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji deskriptif dan uji wilcoxon signed rank test. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Aplikasi IBM SPSS statistic 20.
Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham sebelum holiday effect dan sesudah holiday effect pada indeks LQ45 di bursa efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014.
Kata Kunci : Return saham, Anomali pasar, holiday effect