Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) dalam program televisi lokal jawa barat dan nasional di Indonesia per-format/genre acara dan jenis pelanggaran P3SPS yang dominan serta stasiun televisi yang mendominasi melakukan pelanggaran P3SPS pada tahun 2012-2014. Dalam penelitian ini memiliki 1 variabel yaitu Program televisi swasta nasional di Indonesia Tahun 2012-2014 dan memiliki 2 sub-variable yaitu Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS).
Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan jenis penelitian analisis isi deskriptif kuantitatif dengan memakai studi dokumen Laporan Komisioner Komisi Penyiaran Daerah Jawa Barat tahun 2012-2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan nonprobability sampling menggunakan jenuh sampling dengan perhitungan 272 program televisi yang menjadi sampel penelitian. Pengumpulan data primer didapatkan dari hasil coding pada coding sheet menggunakan dua orang coder untuk memperoleh hasil dari tujuan penelitian serta data sekunder diperoleh dengan menggunakan teknik library search. Metode analisis data yang digunakan penulis untuk membuktikan keabsahan data penelitian adalah analisis statistik formula Holsti.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada tahun 2012-2014 Genre program televisi Soft News memiliki persentase tertinggi dengan nilai 36%, dan jenis pelanggaran P3SPS yang mendominasi pada tahun 2012, 2013 dan 2014 adalah jenis pelanggaran P3SPS muatan kekerasan & seksual dengan persentase nilai 23%, 24% dan 22% sedangkan program televisi yang dominan melakukan pelanggaran P3SPS adalah stasiun televisi Trans TV dengan persentase 16% pada tahun 2012 dan 20% pada tahun 2013 serta stasiun televisi Trans 7 dengan persentase 19% pada tahun 2014.
Kata Kunci: Komunikasi Massa, Program Televisi, Kode Etik