Pencahayan merupakan sebuah elemen penting dalam desain interior. Hal ini dikarenakan peran cahaya sebagai penampil wujud warna, bentuk, tekstur, dan material benda-benda disekitarnya. Pencahayaan sangat mempengaruhi interaksi pengunjung terhadap benda pamer dikarenakan pencahayaan yang baik di dalam museum memungkinkan pengunjung dengan benda pamer dapat melihat benda pamer dan teks (label maupun papan informasi lainnya) tanpa halangan. Permasalahan pencahayaan pada museum masih banyak dijumpai khususnya di kota Bandung, salah satunya penggunaan yang tidak dapat mendukung presentasi atau tampilan benda koleksi dan suasana museum. Akibat yang ditimbulkan adalah ketertarikan pengunjung terhadap benda koleksi berkurang. Permasalahan pencahayaan di Museum Pos Indonesia adalah, minimnya pencahayaan general sebagai pencahayaan utama dan juga minimnya pencahayaan yang dieksplor sebagai elemen desain sistem interior museum dan hanya fokus pada pencahayaan sebagai sumber penerangan. Perancangan Museum Pos Indonesia Bandung dengan penekanan pencahayaan ruang untuk membuat ketertarikan pengunjung terhadap benda pamer dengan tujuan agar Museum Pos Indonesia memiliki sistem pencahayaan yang baik, baik dari sistem pencahayaan ruang sebagai penerangan general maupun pencahayaan pada display dan sistem display benda pamer yang diharapkan nantinya akan mempengaruhi ketertarikan pengunjung terhadap benda display meningkat. Serta desain pencahayaan pada sistem informasi agar pengunjung tertarik untuk melihat dan membaca informasi pada papan informasi.