Tujuan dasar dari antivirus adalah untuk mendeteksi berbagai virus pada sistem komputer. Secara garis besar, virus masuk dalam daftar Malware, yang artinya program jahat. Tidak hanya virus, Malware bisa juga berupa spyware, worm, keylogger, dan sejenisnya. Cara kerja antivirus pada umumnya hampir sama antara satu dan lainnya. Hanya teknik pendeteksian dan akurasinya yang berbeda-beda. Semua antivirus akan membaca byte sebuah file yang ditemukan dalam proses, kemudian dilakukan perhitungan nilai ceksum file. Nilai ceksum inilah yang menjadi dasar sebuah antivirus dalam mengenali virus yang ada. Proses pengecekan file untuk menentukan sebuah virus pun tidak hanya sampai pencocokan ceksum yang bergantung hanya pada database yang ada. Hal ini disebabkan oleh manipulasi yang dilakukan oleh virus itu sendiri sehingga tidak mampu di deteksi oleh database. Oleh karena itu, antivirus perlu menggunakan metode yang lebih maju. Salah satunya adalah metode pendekatan-pendekatan untuk mendeteksi file yang mencurigakan. Metode inilah yang disebut heuristik.
Dalam Tugas Akhir ini dibahas dan dianalisis mengenai implementasi Algoritma Heuristik ArrS terhadap Antivirus yang dirancang. Heuristik ArrS berfungsi untuk mendeteksi salah satu karakter khas dari virus yaitu autorun. Aplikasi Antivirus menggunakan Visual Basic 6.0 sedangkan Sistem Operasi menggunakan Microsoft Windows.
Dari hasil pengujian, diperoleh keakuratan heuristik ArrS mencapai 89% dalam mendeteksi virus mengandung autorun yang belum dikenal dalam database. Diharapkan dengan perancangan dan analisis ini, perlindungan sistem dari ancaman virus dapat lebih efisien.