Melaju di lintasan garis hitam saat ini merupakan masalah yang cukup penting dalam pergerakan robot line tracker. Robot diharuskan dapat bergerak bagus di lintasan yang bertujuan agar robot tidak keluar jalur lintasan robot. Salah satu cara untuk membuat agar robot dapat melaju di lintasan dengan baik adalah dengan dilakukan pengontrolan kecepatan motor robot menggunakan metode logika fuzzy. Pada logika fuzzy ini diberi suatu masukan berupa pembacaan tujuh sensor proximiti sebagai pembanding dari posisi robot tersebut.Sensor Proximiti yang digunakan sebagai inputan akan di hubungkan dengan Mikrokontroler ATMega16 yang befungsi sebagai pemroses yaitu untuk menerima input dari sensor dan menampilkannya pada LCD sebagai batasan nilai inputan untuk robot, selain itu Mikrokontroler ATMega16 juga di hubungkan dengan driver motor yang berfungsi untuk memberi perintah ke driver motor untuk mengatur kecepatan PWM yang nantinya akan di hubungkan dengan motor DC agar robot dapat melaju di lintasan. Untuk dapat melaju di lintasan dengan baik pada Mikrokontroler ATMega16 ditanamkan metode logika fuzzy sebagai sistem kontrol pada robot untuk pemroses input dari sensor dan output ke driver motor.Hasilnya pada saat melaju di lintasan robot dirasa cukup dalam mempertahankan posisinya di lintasan, artinya perancangan hardware dan software yang di tanamkan pada robot sudah sesuai dengan perancangan yang telah di buat, dimana nilai error maksimum pada driver motor sebesar 2,02%, pada proses fuzzifikasi sebesar 6% dan error pada proses defuzzifikasi sebesar 0%.