Perbedaan label major dan indie secara sederhana terletak pada sistem yang ada didalamnya, jika major mempunyai jaringan distribusi yang mencakup skala nasional maupun internasional, ada birokrasi yang harus ditempuh dalam membuat suatu keputusan, hingga tidak jarang adanya pengekangan kreatifitas pada sang musisi untuk berkarya yang didasarkan pada permintaan pasar. Sebaliknya, indie relatif lebih terbatas dalam hal distribusi, namun untuk hal idealisme, eksplorasi kreatifitas lebih bebas. Salah satu jenis musik yang akrab dengan indie label adalah Pop-punk. Jenis musik ini pada umumnya mempunyai karakter lirik yang bertemakan seputar kehidupan beserta masalah yang terjadi pada remaja, ketukan yang relatif cepat, serta alunan melodi yang catchy ala musik pop, membuat pop-punk akrab di telinga para anak muda. Banyaknya band atau musisi yang gagal disebabkan beberapa faktor salah satunya adalah menunggu untuk ditemukan atau dikontrak oleh label major, padahal untuk saat ini perbedaan antara label major dan independen tidak begitu kentara, oleh karena itu perlunya suatu perancangan media informasi yang bertujuan untuk memberikan referensi bagi para band pengusung genre sejenis yang ingin terjun ke dunia industri musik.