ADOPSI E-COMMERCE PADA USAHA MIKRO DAN KECIL DI BANDUNG (STUDI KASUS SUBSEKTOR FESYEN)

ANANDIA NURROHMAH

Informasi Dasar

70 kali
16.04.783
658.872
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Munculnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia dan terus meningkatnya jumlah pengguna internet sehingga memicu berkembangnya e-commerce di Indonesia. Selain itu, UMKM dengan sektor industri kreatif semakin bertambah khususnya di Bandung. Di Bandung subsektor industri kreatif paling banyak jumlahnya adalah subsektor fesyen sebesar 842 (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, 2015). Karena itu penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor pendorong usaha mikro dan kecil dalam mengadopsi e-. commerce dengan subsektor fesyen dan faktor yang paling dominan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 90 usaha mikro atau kecil. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan analisis faktor. Berdasarkan hasil penelitian terdapat tiga faktor pendorong dalam mengadopsi e-commerce di Bandung yaitu faktor kesiapan teknologi, faktor eksternal perusahaan dan faktor internal perusahaan. Faktor yang paling dominan adalah faktor kesiapan teknologi. Kata kunci : UMKM, e-commerce, industri kreatif, fesyen, analisis faktor

Subjek

E-COMMERCE
 

Katalog

ADOPSI E-COMMERCE PADA USAHA MIKRO DAN KECIL DI BANDUNG (STUDI KASUS SUBSEKTOR FESYEN)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ANANDIA NURROHMAH
Perorangan
Farah Alfanur
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2016

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini