ABSTRAK
Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di seluruh dunia. Meskipun 88% penduduknya beragama Islam. Muslim di Indonesia juga dikenal dengan sifatnya yang moderat dan toleran. Muslimah di Indonesia menggunakan pakaian panjang atau pakaian muslim dan jilbab sebagai salah satu alternatif untuk menutup aurat. Seiring dengan berkembangnya busana muslim di Indonesia, banyak kita jumpai pengguna busana pesta muslimah saat ini memakai model busana muslim yang masih belum sesuai dengan syar’iah islam. Khususnya busana pesta muslimah sebagian besar pengguna busana pesta muslimah yang tipis, transparan, dan ketat, sehingga memperlihatkan bentuk tubuh. Mayoritas dari mereka adalah ibu-ibu yang berasal dari komunitas urban mama yang tinggal dikota Bandung, mereka ingin tampil modis dan trendy.
Berkaitan dengan hal tersebut, mendorong penulis untuk menjadikan wanita khususnya komunitas urban mama sebagai objek penerapan desain dan memilih busana pesta untuk urban mama muslimah di Bandung dengan tetap mempertimbangkan Trend Forecasting 2016/2017 dari tema Colony yang akan digunakan sebagai inspirasi perancangan, penulis akan menerapkan konsep perancangan busana gaun pesta muslimah bertema “Ethnic Colony” . Dengan memadukan salah satu unsur kebudayaan etnik yang ada di Indonesia, yaitu daerah Ponorogo yang memiliki ciri khas burung merak. Metode penelitian yang digunakan yang dilakukan kualitatif yaitu Studi Literatur adalah mencari sumber data melalui buku jurnal dan internet, Studi Lapangan adalah memilih lokasi tempat desainer lokal adalah Irna Mutiara, Wawancara adalah dengan mewawancarai langsung kepada desainer dan pengrajin. kemudian survey, Ekperimen adalah dengan mengeksplorasi berbagai macam bentuk teknik aplikasi imbuh, material apa saja yang cocok untuk diaplikasikan sebagai kesatuan dari busana pesta muslimah.
Kata kunci : Busana, Trend Forecasting 2016/2017, Urban Mama, Aplikasi Imbuh, Muslimah.