Tingginya jumlah pengangguran dari masyarakat dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan lapangan kerja yang terbatas menyebabkan timbulnya pengangguran. Salah satu solusi dalam memecahkan masalah tersebut adalah dengan berwirausaha. Kewirausahaan dinilai solusinya karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan pemerataan pendapatan, memanfaatkan dan memobilisasi sumberdaya untuk meningkatkan produktivitas nasional, dan merupakan alternatif yang dapat membantu serta menyerap pengangguran. Oleh karena itu perlu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi faktor pendorong berwirausaha melalui pandangan teori perilaku yang dikemukakan oleh Ajzen.
Intensi Berwirausaha adalah kepedulian atau ketertarikan seseorang terhadap hal-hal kewirausahaan. Jika telah diketahui faktor apa saja yang berpengaruh maka seseorang dapat termotivasi untuk menjadi wirausahawan. TBP Ajzen adalah teori yang menjelaskan perilaku manusia, yang mengandung tiga hal yaitu sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku. Dari ketiga hal tersebut dapat diketahui apa saja yang menjadi pendorong untuk menjadi wirausaha.
Tujuan yang didapat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor attitude toward behavior, subjective norm, dan perceived behavioral control sebagai faktor pendorong menjadi wirausaha.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah wirausaha dengan tingkat pendidikan akhir SMA. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengambilan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis model sirkuler.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa TBP yang dikemukan oleh Ajzen yaitu attitude toward behavior, subjective norm, dan perceived behavioral control merupakan faktor mendorong untuk menjadi wirausaha.