Bandung menjadi kota pariwisata yang menarik dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal ataupun mancanegara. Hal yang menjadikan kota Bandung menjadi salah satu destinasi favorit karena Bandung memiliki beberapa tema destinasi wisata seperti heritage, belanja & kuliner, pendidikan, alam & hiburan, dan mice. Banyaknya destinasi wisata berdampak pada bertambahnya jumlah wisatawan yang berkunjung. Meningkatnya jumlah wisatawan berdampak pula pada alam sekitar. Dari fenomena diatas, penulis ingin mengetahui apa saja faktor-faktor sustainable tourism yang terdapat di Kota Bandung.
Menggunakan teknik analisis faktor yang fungsinya untuk mereduksi faktor dan membentuk faktor baru dimana nantinya akan diketahui faktor – faktor apa saja yang menjadi pembentuk sustainable tourism pada kota Bandung
Penulis menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data melalui kuisioner yang melibatkan 400 responden yang disebar secara acak dan memakai teknik analisis faktor dimana ada 6 faktor yang membentuk faktor sustainable tourism di kota Bandung.
Hasil Penelitian ini adalah terbentuknya 6 faktor yang dihasilkan dari perhitungan analisis faktor yaitu faktor daya tarik, faktor lingkungan, faktor pengelolaan energi, faktor wisata sejarah, faktor penghematan energi, dan faktor ekonomi.
Terkait dengan daya tarik yang menjadi faktor terbesar dalam membentuk sustainable tourism maka diharapkan kepada dinas pariwisata pemerintah Kota Bandung untuk terus meningkatkan daya tarik dari destinasi wisata Kota Bandung dengan cara merawatnya dengan teratur, menambah jumlah destinasi wisata, dan mengedukasi tentang daya tarik Kota Bandung agar para wisatawan merasa semakin puas dan merekomendasikan kota Bandung sebagai tujuan wisata kepada teman/keluarga. Daya tarik dalam berwisata menjadi prioritas dalam berwisata dan tentu saja destinasi yang menarik akan menambah nilai jual tempat wisata di Kota Bandung.
Kata kunci: Wisatawan, sustainable tourism, sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan