Pertumbuhan laba bersih pada perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2004 sampai 2014 cenderung meningkat. Tetapi hal tersebut tidak sejalan dengan adanya beberapa perusahaan yang tidak membagikan dividen pada saat laba bersih meningkat. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian tentang kebijakan dividen.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR) dengan menggunakan variabel independen yaitu, Return On Investment (ROI), Current Ratio (CR), dan Debt to Equity Ratio (DER) pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004 hingga 2014.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id dan www.icamel.id. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data panel.
Hasil pengujian model yang digunakan pada peneltian ini adalah uji Chow dan uji Hausmann dengan hasil yang diperoleh adalah model fixed effects. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji F-statistik dan uji t-statistik.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa secara simultan ROI, CR, dan DER mempunyai pengaruh signifikan terhadap DPR. Secara parsial variabel ROI dan DER tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap DPR, sedangkan CR mempunyai pengaruh signifikan terhadap DPR.
Kata kunci: Return On Investment (ROI), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Dividend Payout Ratio (DPR), dan perusahaan makanan dan minuman.