Persaingan di sektor perbankan swasta menuntut perusahaan bergerak cepat untuk meningkatkan daya saingnya supaya dapat mencapai kinerja keuangan yang memuaskan. Earning per share merupakan rasio yang mengukur kinerja keuangan dan dapat dilihat dari sisi perusahaan dan investor. Rasio Earning Per Share hanya menggambarkan hasil dari sebuah proses keuangan yang dilakukan oleh manajemen. Board Diversity dilakukan untuk mengelola Intellectual Capital dan meningkatkan Earning Per Share.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi peningkatan EPS di antaranya Intellectual Capital, Gender Diversity, Age Diversity, dan Tenure Diversity. Tinjauan pustaka yang digunakan adalah stakeholder theory, resource based theory, intangible assets, intellectual capital, agency theory, board of directors, board diversity, gender diversity, age diversity, tenure diversity, resource dependent theory, kinerja keuangan perusahaan, dan rasio earning per share.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan di industri perbankan swasta konvensional yang terdaftar di BEI periode 2011 sampai 2014. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 24 bank yang disertakan dengan kurun waktu 4 tahun sehingga didapat 96 sampel yang diobservasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 8.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intellectual Capital, Gender Diversity, Age Diversity, dan Tenure Diversity secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Earning Per Share sedangkan secara parsial Gender Diversity dan Age Diversity tidak berpengaruh terhadap Earning Per Share. Intellectual Capital dan Tenure Diversity berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap Earning Per Share.
Perusahaan disarankan untuk dapat memaksimalkan potensi human capital yang dimiliki dalam menciptakan value added dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, Selain itu, tenure diversity perlu dimaksimalkan dengan melakukan pergantian anggota dewan direksi secara rutin.
Kata Kunci : Intellectual Capital, Diversity, Kinerja Perusahaan