Bappeda Kabupaten Bandung merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertugas untuk mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan. Dalam melakukan aktivitas bisnisnya Bappeda Kabupaten Bandung perlu memanfaatkan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) yang dapat menunjang proses bisnis di internal organisasi khususnya pada fungsi monitoring dan evaluasi.
Berdasarkan perancangan business architecture yang dilakukan bahwa fungsi bisnis existing belum memenuhi keseluruhan requirement. Serta sistem informasi yang dikembangkan pada fungsi monitoring dan evaluasi yaitu Electronic Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) yang merupakan sistem untuk pelaporan pelaksanaan kegiatan pembangunan masih perlu dilakukan improvement terkait rekomendasi untuk perencanaan pembangunan selanjutnya. Dengan demikian perlunya integrasi data dengan sistem pada fungsi perencanaan pembangunan yaitu RKPD Online untuk dapat membandingkan antara realisasi pembangunan yang dilakukan dengan evaluasi terhadap realisasinya dan diperlukan pula aplikasi Geographic Information System (GIS) sehingga dapat terlihat bagaimana pemerataan pembangunan di suatu wilayah tertentu. Kemudian pada bidang teknologi permasalahan yang ada yaitu tidak adanya pemisahan server aplikasi sehingga berisiko kelebihan beban serta pengontrolan server tidak tersentralisasi karena server masih terdapat pada setiap SKPD.
Untuk mencapai SI/TI dengan bisnis organisasi tersebut dilakukan dengan cara menerapkan enterprise architecture (EA). Hasil dari penelitian ini dihasilkan rancangan EA berdasarkan TOGAF ADM sebagai acuan pengembangan TI selanjutnya dalam bentuk roadmap.
Kata Kunci : Enterprise Architecture, TOGAF ADM, Pemerintahan