Pertumbuhan dunia industri yang semakin pesat ternyata membawa dampak terhadap permasalahan sosial dan lingkungan hidup. Kondisi tersebut diperkuat dengan isu global warming yang sedang hangat-hangatnya menjadi perbincangan di seluruh penduduk dunia sehingga menumbuhkan kesadaran penduduk dunia untuk lebih memperhatikan lingkungan. Salah satu perusahaan dunia yang sangat mahir dalam menjalankan konsep green marketing adalah The Body Shop. The Body Shop menerapkan konsep green marketing dalam perusahaannya dengan membuat green advertisement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh bauran pemasaran green marketing secara parsial dan simultan terhadap proses Brand Image produk The Body Shop. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis data deskriptif dan kausal, responden yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 150 orang pengguna The Body Shop pada store Trans Studio Mall Bandung dengan teknik sampling insidental. Hasil penelitian menunjukan bahwa green product ada pada posisi angka 75,69% dengan kategori baik, green price 72.07% dengan kategori baik, green place 69,53% dengan kategori baik, green promotion 67,73% dengan kategori kurang baik. green marketing mix yang terdiri dari green product, green price, green place, dan green promotion secara simultan berpengaruh signifikan terhadap proses Brand Image produk The Body Shop. Besarnya pengaruh green marketing yang terdiri dari green product, green price, green place, dan green promotion terhadap proses Brand Image memiliki pengaruh sebesar 87,7%
Kata Kunci : Green Marketing, Brand Image, Regresi Berganda